Kemiskinan adalah keadaan dimana
terjadi ketidakmampuan untuk memenuhi kebutuhan dasar seperti makanan, pakaian,
tempat berlindung, pendidikan, dan kesehatan. Kemiskinan dapat disebabkan oleh
kelangkaan alat pemenuh kebutuhan dasar, ataupun sulitnya akses terhadap
pendidikan dan pekerjaan. Kemiskinan merupakan masalah global. Sebagian orang
memahami istilah ini secara subyektif dan komparatif, sementara yang lainnya
melihatnya dari segi moral dan evaluatif, dan yang lainnya lagi memahaminya
dari sudut ilmiah yang telah mapan.
A.
Ciri-ciri manusia yg berada di bawah
kemiskinan
Mereka
yang hidup dibawah garis kemiskinan memiliki ciri-ciri sebagai berikut:
·
Tidak memiliki faktor-faktor
produksi sendiri seperti tanah, modal, ketrampilan, Dll.
·
Tidak memiliki kemungkinan untuk
memperoleh asset produksi dengan kekuatan sendiri, seperti untuk memperoleh
tanah garapan ataua modal usaha.
·
Tingkat pendidikan mereka rendah,
tidak sampai tamat SD.
·
Kebanyakan tinggal di desa sebagai
pekerja bebas.
·
Banyak yang hidup di kota berusia
muda, dan tidak mempunyai ketrampilan.
B.
Kemiskinan berdasarkan penyebab terjadinya kemiskinan tersebut, yaitu
·
Kemiskinan
Individu, kemiskinan yang disebabkan
oleh kondisi alami seseorang; misalnya cacat mental atau fisik, usia lanjut
sehingga tidak mampu bekerja, dan lain-lain.
·
Kemiskinan
Alamiah, kemiskinan yang disebabkan lebih
dikarenakan oleh masalah alam, misalnya kondisi geografis suatu daerah yang
tidak mendukung untuk berkembang, atau dapat pula karena faktor-faktor alam
lainnya seperti bencana alam
·
Kemiskinan
Kultural, kemiskinan yang disebabkan rendahnya
kualitas SDM akibat kultur masyarakat tertentu; misalnya rasa malas, tidak
produktif, bergantung pada harta warisan, dan lain-lain. Erat dengan sikap
seseorang atau sekelompok masyarakat yang tidak mau berusaha memperbaiki
tingkat kehidupannya sekalipun ada usaha dari pihak lain yang membantunya
·
Kemiskinan Struktural, disebabkan oleh kesalahan sistem
pemerintahan suatu Negara
C.
Fungsi-Fungsi Orang Miskin
·
Pertama : adalah menyediakan tenaga
kerja untuk pekerjaan kotor, tidak terhormat, berat, berbahaya, tetapi di bayar
murah.
·
Kedua : adalah menambah atau
memperpanjang nilai guna barang atau jasa. Baju bekas yang sudah tidak terpakai
dapat di jual (atau dengan bangga di katakan ”di infakan”) kepada orang-orang
miskin.
·
Ketiga : adalah mensubsidi berbagai
kegiatan ekonomi yang menguntungkan orang-orang kaya. Pegawai-pegawai kecil,
karena di bayar murah, petani tidak boleh menaikan harga beras mereka untuk
mensubsidi orang-orang kota.
·
Keempat : adalah menyediakan
lapangan kerja, bagaimana mungkin orang miskin memberikan lapangan kerja?
karena ada orang miskin lahirlah pekerjaan tukang kredit (barang atau uang)
aktivis-aktivis LSM (yang menyalurkan dana dari badan-badan internasional lewat
para aktivis yang belum mendapatkan pekerjaan kantor) belakangan kita tahu
bahwa tidak ada komunitas yang paling laku di jual oleh negara ketiga di
pasaran internasional selain kemiskinan.
·
Kelima : adalah memperteguh status
sosial orang-orang kaya, perhatikan jasa orang miskin pada perilaku orang-orang
kaya baru. Sopir yang menemaninya memberikan label bos kepadanya. Nyonya-nyonya
dapat menunjukan kekuasaannya dengan memerintah inem-inem (pembantu) mengurus
rumah tangganya.
KESIMPULAN :
Kemiskinan tidak dapat hilang begitu saja bila tanpa ada usaha dari orang miskin itu sendiri, dan bantuan dari sesama serta Pemerintah suatu negara, oleh karena itu hal- hal yang harus dilakukan pemerintah untuk mengatasi kemiskinan adalah :
1. Menciptakan lapangan kerja yang mampu menyerap tenaga kerja sehingga pengangguran penyebab kemiskinan bisa berkurang
2. Mendirikan BLK (Balai Latihan Kerja ) bagi orang kurang mampu sehingga memiliki bekal yang cukup untuk maju di dunia usaha.
3. Memberi Subsidi bagi orang kurang mampu seperti BLT ( Bantuan Langsung Tunai), subsidi BBM, dan pengobatan gratis bagi orang tidak mampu.
4. Menarik minat pengangguran dengan menaikkan upah minimum sehingga mereka berhasrat untuk bekerja.
5. Menghapus Korupsi, karena korupsi penyebab layanan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya.
Sumber:
Komentar
Posting Komentar