Etika adalah sebuah sesuatu di mana dan bagaimana cabang
utama filsafat
yang mempelajari nilai atau kualitas yang menjadi studi mengenai standar
dan penilaian moral.
Etika mencakup analisis dan penerapan konsep seperti benar, salah, baik, buruk, dan tanggung jawab.
Etika dimulai bila manusia merefleksikan
unsur-unsur etis dalam pendapat-pendapat spontan kita. Kebutuhan akan refleksi
itu akan kita rasakan, antara lain karena pendapat etis kita tidak jarang
berbeda dengan pendapat orang lain. Untuk itulah diperlukan etika, yaitu untuk
mencari tahu apa yang seharusnya dilakukan oleh manusia
Secara metodologis, tidak setiap hal
menilai perbuatan dapat dikatakan sebagai etika. Etika memerlukan sikap kritis,
metodis, dan sistematis dalam melakukan refleksi. Karena itulah etika merupakan
suatu ilmu. Sebagai suatu ilmu, objek dari etika adalah tingkah laku manusia.
Akan tetapi berbeda dengan ilmu-ilmu lain yang meneliti juga tingkah laku
manusia, etika memiliki sudut pandang normatif. Maksudnya etika melihat dari
sudut baik dan buruk terhadap perbuatan manusia.
Tujuan
Mempelajari Etika
1. Tujuan menerapkan atau mempelajari
etika di masyarakat, yaitu:
Untuk mendapatkan konsep yang sama
mengenai penilaian baik dan buruknya perilaku atau tindakan manusia dalam ruang
dan waktu tertentu.
2. Mengarahkan perkembangan masyarakat
menuju suasana yang harmonis, tertib, teratur, damai dan sejahtera.
3. Mengajak orang bersikap kritis dan rasional dalam mengambil keputusan secara otonom.
4. Etika merupakan sarana yang memberi orientasi pada hidup manusia.
5. Untuk memiliki kedalaman sikap; untuk memiliki kemandirian dan tanggung jawab terhadap hidupnya.
6. Mengantar manusia pada bagaimana menjadi baik.
7. Sebagai norma yang dianggap berlaku. Diselidikinya apakah dasar suatu norma itu dan apakah dasar itu membenarkan ketaatan yang dituntut oleh norma itu terhadap norma yang dapat berlaku.
8. Etika mengajukan pertanyaan tentang legitimasinya, artinya norma yang tidak dapat mempertahankan diri dari pertanyaan kritis dengan sendirinya akan kehilangan haknya Etika mempersolakan pula hak setiap lembaga seperti orangtua, sekolah, negara dan agama untuk memberikan perintah atau larangan yang harus ditaati
9. Etika memberikan bekal kepada manusia untuk mengambil sikap yang rasional terhadap semua norma
10. Etika menjadi alat pemikiran yang rasional dan bertanggung jawab bagi seorang ahli dan bagi siapa saja yang tidak mau diombang ambingkan oleh norma-norma yang ada.
Jadi kesimpulannya tujuan untuk
mempelajari etika adalah untuk menciptakan nilai moral yang baik. Etika harus
benar-benar dimiliki dan diterapkan oleh setiap manusia, sebagai modal utama
moralitas pada kehidupan di masyarakat. Etika yang baik, mencerminkan perilaku
yang baik, sedangkan etika yang buruk , mencerminkan perilaku kita yang buruk
dan akan menciptakan suatu keluaran yaitu berupa penilaian di masyarakat.
2. Berusaha menggunakan nalar sebagai dasar pijak bukan dengan perasaan yang akan merugikan banyak orang. Karena seorang mahasiswa adalah seorang yang handal dengan ilmu pengetahuan bukan dengan fisik. Karena itu berpikir dan bekerjalah dengan sistematis dan teratur ( step by step ).
3. Berusaha mengakui kesalahan dan mempertahankan kebenaran. Jika salah katakan salah dan jika benar katakan benar serta jangan suka memutarbalikan fakta.
4. Berusaha menyelidiki suatu masalah sampai ke akar-akarnya bukan hanya ingin tahu tanpa memperdulikan.
5. Menjadi seorang mahasiswa yang tahu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik agar senantiasa tidak termakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sedan marak-maraknya di bumi Indonesia umumnnya.
6. Menjadi seorang mahasiswa yang handal yang mampu menyuarakan suara kaum yang tak mampu bersuara.
2. Agar sebagai seorang mahasiswa mampu memiliki pemahaman yang kritis tentang moralitas dan mampu menerapkan dalam bidang tertentu yang di miliki.
3. Agar mampu memiliki pemikiran yang kritis, sistemtis dan teratur dalam mengatur proyek yang dimiliki dengan tidak berbau negative.
4. Mampu mempertahankan mana yang baik dan berusaha memusnahkan mana yang tidak baik, yang mungkin meresahkan masyarakat.
5. Mampu menyelesaikan berbagai macam masalah moralitas yang ada dalam masyarakat. tidak hanya berkecimpung dalam bidang keahlian tertentu yang merupakan bidang utamanya, tetapi berusaha dengan pemikiran yang kritis menyelesaikan masalah-masalah moralitas yang bergelut di tengah masyarakat.
Manfaat
Mempelajari
Etika
a.
Manfaat Umum
1. Dapat
menyelesaikan suatu masalah-masalah moralitas maupun sosial lainnya yang
membingungkan masyarakat dengan pemikiran yang sistematis dan kritis.
2. Berusaha menggunakan nalar sebagai dasar pijak bukan dengan perasaan yang akan merugikan banyak orang. Karena seorang mahasiswa adalah seorang yang handal dengan ilmu pengetahuan bukan dengan fisik. Karena itu berpikir dan bekerjalah dengan sistematis dan teratur ( step by step ).
3. Berusaha mengakui kesalahan dan mempertahankan kebenaran. Jika salah katakan salah dan jika benar katakan benar serta jangan suka memutarbalikan fakta.
4. Berusaha menyelidiki suatu masalah sampai ke akar-akarnya bukan hanya ingin tahu tanpa memperdulikan.
5. Menjadi seorang mahasiswa yang tahu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak baik agar senantiasa tidak termakan korupsi, kolusi, dan nepotisme yang sedan marak-maraknya di bumi Indonesia umumnnya.
6. Menjadi seorang mahasiswa yang handal yang mampu menyuarakan suara kaum yang tak mampu bersuara.
b.
Manfaat
Etika Bagi Pribadi
1. Agar
mampu membedakan mana yang baik dan mana yang tidak
baik.
2. Agar sebagai seorang mahasiswa mampu memiliki pemahaman yang kritis tentang moralitas dan mampu menerapkan dalam bidang tertentu yang di miliki.
3. Agar mampu memiliki pemikiran yang kritis, sistemtis dan teratur dalam mengatur proyek yang dimiliki dengan tidak berbau negative.
4. Mampu mempertahankan mana yang baik dan berusaha memusnahkan mana yang tidak baik, yang mungkin meresahkan masyarakat.
5. Mampu menyelesaikan berbagai macam masalah moralitas yang ada dalam masyarakat. tidak hanya berkecimpung dalam bidang keahlian tertentu yang merupakan bidang utamanya, tetapi berusaha dengan pemikiran yang kritis menyelesaikan masalah-masalah moralitas yang bergelut di tengah masyarakat.
Sumber
Komentar
Posting Komentar